.

.

Thursday, August 29, 2013

Nikah itu harus mahal ?

Pada suatu hari, gw bbm'an sama ana komodorz. awalnya ngebahas catering, lalu kotak seserahan, mahar, sampe akhirnya gw menyebutkan kalimat "haduuh, stres guee.. huu banyak amat sih perintilannya? kenapa yaa mau nikah itu harus menguras tabungan banget!" ,dan kemudian ana bilang "ngapain strees, ngga usah strees, dibawa santai ajaa dijalanin. toh nikah itu kan sebenernya ngga harus mewah." tapi tetep dong gw kekeuh bilang stres, stres, emang dasar gw capeng stres sampe akhirnya ana meluncurkan kata - kata yang mencucuk hati gw:


*kemudian saya diam dan hampir pingsan* maluuu aku maluuu.. karena apa yang dia omongin itu benaarr adanya. *salim sama ana* .setelah itu, beneran loohh gw jadi mikir panjang lagi setiap mau mulai stres. karena akhirnya ada beberapa point yang muncul di kepala gw:
1. Realitanya, yang kita siapin berbulan - bulan dan menguras banyak pikiran, tenaga dan uang itu sebebernya hanya untuk acara yang kurang lebih hanya berjalan selama 2 jam.
2. Terkadang stres yang dipikirin hanya gimana caranya supaya acara resepsinya sukses & meriah, bukannya mikir gimana caranya supaya rumah tangga kita nanti sakinah mawadah warohmah.
3. True, nikah di KUA aja juga sebenernya ngga ada salahnya sama sekali. toh yang paling utama sah di mata Allah SWT dan juga di mata keluarga. cuma ya memang ngga munafik, momen indah yang hanya kita inginkan terjadi sekali seumur hidup ini pasti maunya terasa istimewa dan ingin sekali rasanya berbagi kebahagiaan dengan kerabat dekat. apalagi capeng seperti gw dan cami, yang sama - sama anak pertama. paham dong yaa :)

Well, back again, nikah dengan atau tanpa resepsi itu menjadi keputusan pribadi dan juga keluarga masing - masing. yang pasti 1 pesen gw, sebagai capeng yang pernah melewati masa stres karena mikirin perintilan persiapan nikah, namun akhirnya gw tersadar: hey.. kita itu mau membangun rumah tangga loh dengan orang yang kita cinta & mencintai kita. dan kita dikasih kesempatan sama Allah SWT untuk mengadakan resepsi. Alhamdulillah, harus luar biasa rasa syukurnya karena masih dimampukan untuk mengadakan suatu resepsi yang biayanya ngga sedikit, sesederhana apapun resepsi itu. itu rezeki pernikahan kalian. jalani dengan tawakal proses persiapannya, nikmati keindahan resepsinya, dan sambut kehidupan pernikahan yang sesungguhnya.  Bukan mahalnya biaya nikah yang jadi penjamin keutuhan rumah tangga kita kelak, dan bukan kesan 'wah' yang akan menjadikan keluarga kecil kita nanti utuh :)

Intinya: SENYUM! senyuuum dalam menyiapkan segalanya. jangan stres - stres yaa capeng - capeng cantiiik ;) supaya ngga stres, sebaiknya segala kebutuhan pernikahannya disesuaikan sama kemampuan kita dan camii. dan jangan memaksakan pengeluaran untuk hal - hal yang ngga begitu perlu, supaya setelah kawinan bisa kipas - kipas duit kayak anaaa.. hahaha! (tetep ngebanyol. maafkan. oke).

2 comments:

  1. Subhanallah alhamdulillaah bisa menemukan blog2 yang mampu memberikan semangat lebih utk tetep survive dan selalu bersyukur.
    Kembali harus mengingat tujuan dari pernikahan, terimakasiih ya mba ana , mba dita :")))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kalau bisa membantu semangaat :D tapi memang beneer.. setelah nikah itu ada jutaan bahkan milyaran hal yang harus dipikirkan ketimbang pusing mikirin resepsi yang sempurna :p

      Delete

Leave your comment here ;)