Lagi blog walking di tempatnya teteh Fani Nalurita, tiba - tiba gw menemukan kata - kata yang indah sekali rasanya untuk dibagi ke capeng - capeng disini :) supaya kita inget, pernikahan itu bukan sekedar pesta meriah selama 2 jam. izin share ya teh fanii:
Berikan Mahar yang berharga baik untuk isterimu kelak, karena mahar
itu menunjukkan kemampuan seorang suami (tanggung jawab), setelah
berumah tangga kelak. jangan kasih al-quran dan seperangkat alat sholat
menurut bapak terlalu murah harga belinya. beri emas atau uang yang
besar nilainya, akan menunjukkan kamu adalah orang yang mapan secara
ekonomi sanggup untuk menafkahi isterimu kelak
Jangan kamu berbicara melebihi suara isterimu saat berumah tangga, karena berbicara sampai urat lehernya Nampak akan menampakkan dirinya kurang pandai mengontrol diri
Jangan kamu berdoa minta kaya (sugih), apabila itu terpaksa kamu panjatkan, maka kamu harus menata hati sebelum diijabah Gusti Allah, karena orang kaya itu sulit. kenapa? bisanya orang kaya itu yang ga saudara mendekat mengaku saudara, yang bukan teman ngaku teman, tetangga, semua akan tertumpu pada dirimu, bila kamu ga siap, maka kamu akan : pertama, makin menjauhi orang yang sebenarnya mendoakan akan keberhasilan (kaya) dirimu. kedua, mereka akan menyumpahi dirimu, karena harapan mereka kamu padamkan
Belajarlah seperti sifat tangan kamu yang kanan dan kiri, tak pernah iri dalam menerima takdir ILAHI (nerimo ing pandum). Tangan kanan selalu mendapat giliran yang enak enak; makan pakai tangan kanan, terima gaji pake tangan kanan, salaman pake tangan kanan. Giliran yang gak enak enak kok tangan kiri; membersihkan puph pake tangan kiri, tetapi karena kesabaran tangan kiri saat tunangan kok di sematkan di tangan kiri. itulah Gusti Allah tak pernah menyianyiakan ciptaanNYA.
Jangan kamu senang melihat kekayaan orang lain tanpa kita tahu bagaimana sebenarnya mereka berada dalam rumah mereka. menilai luarnya saja kadang kita akan kecewa setelah kita mendapatkan seperti yang mereka dapatkan. punya mobil seperti mereka, setelah kita punya, malah berantem dengan anak karena dipinjem terus anak
"Jadi orang rusak itu gampang, tetapi jalan hidupnya penuh dengan kesulitan. Jadi orang baik itu sulit, namun lebih mudah menjalani hidup”.
Jangan kamu berbicara melebihi suara isterimu saat berumah tangga, karena berbicara sampai urat lehernya Nampak akan menampakkan dirinya kurang pandai mengontrol diri
Jangan kamu berdoa minta kaya (sugih), apabila itu terpaksa kamu panjatkan, maka kamu harus menata hati sebelum diijabah Gusti Allah, karena orang kaya itu sulit. kenapa? bisanya orang kaya itu yang ga saudara mendekat mengaku saudara, yang bukan teman ngaku teman, tetangga, semua akan tertumpu pada dirimu, bila kamu ga siap, maka kamu akan : pertama, makin menjauhi orang yang sebenarnya mendoakan akan keberhasilan (kaya) dirimu. kedua, mereka akan menyumpahi dirimu, karena harapan mereka kamu padamkan
Belajarlah seperti sifat tangan kamu yang kanan dan kiri, tak pernah iri dalam menerima takdir ILAHI (nerimo ing pandum). Tangan kanan selalu mendapat giliran yang enak enak; makan pakai tangan kanan, terima gaji pake tangan kanan, salaman pake tangan kanan. Giliran yang gak enak enak kok tangan kiri; membersihkan puph pake tangan kiri, tetapi karena kesabaran tangan kiri saat tunangan kok di sematkan di tangan kiri. itulah Gusti Allah tak pernah menyianyiakan ciptaanNYA.
Jangan kamu senang melihat kekayaan orang lain tanpa kita tahu bagaimana sebenarnya mereka berada dalam rumah mereka. menilai luarnya saja kadang kita akan kecewa setelah kita mendapatkan seperti yang mereka dapatkan. punya mobil seperti mereka, setelah kita punya, malah berantem dengan anak karena dipinjem terus anak
"Jadi orang rusak itu gampang, tetapi jalan hidupnya penuh dengan kesulitan. Jadi orang baik itu sulit, namun lebih mudah menjalani hidup”.
No comments:
Post a Comment
Leave your comment here ;)